Overgeared – Chapter 784

# Bab 783

Dingin.

‘Apa?’

Ada 30 pilar di setiap sisi dengan jarak empat meter. Grid kewalahan karena ukuran aula yang besar—yang hanyalah ujung dari sebuah istana—melebihi bayangannya. Ia merasa tak berdaya, menyadari bahwa kerajaan yang telah ia dan rekan-rekannya bangun dengan susah payah hanyalah titik debu di hadapan kekaisaran ini.

Namun, sumber rasa dingin dan keterasingan yang dirasakan Grid saat ini bukan berasal dari kemegahan aula tersebut. Grid menelan ludah dan bergerak perlahan. Di ujung aula, seseorang duduk di atas takhta, mengamati gerak-geriknya.

Tap, tap, tap…

Setiap langkah yang ia ambil membuat energi pertarungannya merespons \’pembangkit tenaga listrik era\’ itu, dan warnanya pun semakin pekat. Beberapa orang memandangi cahaya merah ungu itu dengan penuh minat, sebagian tampak kesal, dan ada pula yang tidak memperhatikan sama sekali.

Dalam keheningan.

“Raja Grid menyambut Yang Mulia Kaisar dengan hormat.”

Grid mencapai tangga panggung tempat singgasana berada dan menundukkan kepala. Ia berlutut dan membungkuk dengan sikap sopan. Kaisar Juander—kekuatan terbesar di zaman ini. Banyak orang dan pasukan besar yang mengikuti setiap langkahnya. Meskipun Grid tidak sepenuhnya setuju bahwa Juander adalah penguasa sejati benua ini, Juander tetaplah musuh besar—baik saat ini maupun di masa depan. Namun, sapaan tetap harus dilayangkan. Sebuah pisau tajam tersembunyi di balik punggungnya.

“Kau benar-benar Raja Pahlawan.” Sang kaisar tampak memiliki rambut putih alami. Rambut putih sang kaisar bersinar terang, berbeda dari rambut orang tua pada umumnya. “Raja dari Kerajaan Overgeared, aku menyambutmu dengan tulus ke dalam kekaisaran ini. Selamat datang. Aku adalah kaisarmu.”

Apakah diperlukan kata-kata pengenalan yang panjang? Gelar kaisar sudah cukup menjelaskan bahwa ia adalah penguasa langit dan bumi. Juander memang tidak sombong, namun posisi sebagai kaisar adalah kedudukan yang luar biasa tinggi.

Dingin.

‘Apa ini?’

Grid langsung tahu begitu memasuki aula. Ia menyadari mengapa ada rasa dingin di tulang punggungnya dan mengapa dirinya merasa takut. Apakah itu disebabkan oleh barisan orang kuat di kiri dan kanan? Bukan. Sumber utama rasa takut yang mendalam ini adalah sang kaisar.

‘… Bos terakhir?’

Mustahil mengamati kaisar menggunakan Mata atau Pengamatan Karakter Pandai Besi Legendaris. Perbedaan level mereka terlalu besar. Namun, wawasan tinggi Grid memberitahunya bahwa kaisar itu sangat kuat. Grid tidak bisa mengabaikannya!

“Bukankah ini melampaui harapan?”

Seperti yang telah disebutkan beberapa kali sebelumnya, kekuatan NPC sering kali sebanding dengan status mereka. Terutama mereka yang mewakili suatu bangsa atau klan—mereka benar-benar luar biasa. Klan Air dan Mata Jahat adalah contoh yang tepat. Lalu, seberapa kuatkah sang kaisar, penguasa satu benua?

Grid memang sudah menduga kaisar tidak akan mudah dikalahkan. Tetapi ia tidak menyangka akan sehebat ini.

‘Tingkat legendaris…’

Mungkin sistem menjadikan ‘kaisar’ setara dengan ‘legenda’. Hal itu masuk akal jika dipikir-pikir. Bukankah pendiri sebuah kekaisaran pada akhirnya akan menjadi mitos? Silsilah kerajaan ini memang istimewa.

“Ya, apakah kamu menyukai sambutannya?”

“Inilah lebih dari yang pantas saya dapatkan. Saya senang Anda bersedia menerima permintaan tiba-tiba saya untuk berkunjung.”

“Meski hanya sementara, kita adalah sekutu. Masuk akal jika saya dan bawahanku menghormati Anda. Sama seperti Anda bersikap sopan kepada saya.”

Ucapan itu penuh makna tersembunyi. Sang kaisar tersenyum dengan wajah yang ramah, namun tak ada kebaikan sedikit pun dalam sorot mata abu-abunya yang terlihat seperti binatang buas.

“Lalu, apa alasannya kamu datang menemuiku hari ini?” tanya sang kaisar dengan nada penasaran sembari memusatkan perhatian pada Grid.

“Aku datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia atas rahmat gencatan senjata yang telah diberikan.”

“Rahmat gencatan senjata…”

Mata kaisar berkedut. Apa alasan kekaisaran pertama kali menawarkan gencatan senjata kepada Kerajaan Overgeared? Ketika kekaisaran hendak menyerbu Valhalla, pasukan besar Kerajaan Overgeared berkumpul di perbatasan kekaisaran.

Betul. Kaisar tidak mau mengakuinya, tetapi kekaisaran telah dikalahkan sebelum Kerajaan Overgeared menyerang. Kekaisaran, yang selalu diinjak-injak oleh satu negara secara sepihak, dipaksa melakukan diplomasi untuk pertama kalinya. Ini merupakan rasa malu yang menyakitkan bagi kekaisaran. Jika memungkinkan, Juander tidak ingin diingatkan lagi dan berharap hal itu akan dihapus dari sejarah kekaisaran.

Sekarang orang ini mengungkapkan rasa malu kekaisaran. Grid tidak memiliki niat seperti itu, tetapi kaisar salah mengartikannya.

“Bajingan ini berani?”

Rigal Raja Langit. Salah satu dari tujuh adipati dan kapten angkatan udara kekaisaran. Dia memimpin pasukan 500 griffon dan 300 istri. Rigal juga memimpin pasukan antara 100.000 hingga 1.000.000 prajurit dan memiliki kebanggaan luar biasa pada dirinya dan kekaisaran. Rigal tidak bisa memaafkan Grid karena mengabaikan kekaisaran dan tiba-tiba mengaku sebagai raja.

Rachel, adipati lain yang telah melihat energi pertarungan Grid sejak awal, menenangkannya.

“Orang lain adalah tamu terhormat. Jangan terjebak dengan provokasi. Apakah kamu akan membuat malu secara internasional hanya karena tidak bisa menahan amarahmu? Yah, aku tidak yakin apakah itu benar-benar sebuah provokasi. Kukuk!”

Rachel adalah keturunan Dehakel, seorang punggawa yang berjasa saat pendirian kekaisaran dan seorang spearman legendaris. Dia menggunakan tombak dan merupakan pesaing bagi Kirinus, tombak terbaik di benua itu. Twilight Spearsmanship yang dikuasainya dalam peperangan membuatnya sebanding dengan Ksatria Merah.

Grid merasakan atmosfer itu dan menggerutu dalam hati.

“Mereka datang ke sini untuk menyambutku, hanya untuk tidak menyapa.”

Itu kejam. Tetapi apa yang bisa dia lakukan? Mereka adalah pembangkit tenaga listrik dan Grid lemah. Dia harus menanggung semua perlakuan yang diterimanya—untuk saat ini.

[Rigal]

Level: 439
Pekerjaan: Penunggang
Statistik: ????
Keahlian: ????

[Rachel]

Level: 475
Pekerjaan: Spearman
Statistik: ????
Keahlian: ????

“Apakah mereka termasuk Lima Pilar?”

Grid mencerna informasi dari orang asing ini ketika sebuah suara baru terdengar di telinganya.

“Apakah kau benar-benar datang ke sini hanya untuk mengucapkan terima kasih?”

Bahkan kaisar memperlakukan Grid seperti seorang raja, namun si pemilik suara mengabaikan semua gelar yang dimilikinya. Grid dan sang kaisar mengerutkan kening karena sikap kasar itu.

“Baru-baru ini Reinhardt diserang oleh sebuah organisasi bernama Immortal?”

Sebuah informasi dari sosok yang memulai percakapan ini muncul dalam benak Grid.

[Membatasi]

Level: 468
Pekerjaan: Sword Duke
Statistik: ???
Keterampilan: ???

Tuan dari para Kesatria Merah dan pendekar pedang terbaik di kekaisaran. Grid sendiri pernah mendengar nama \’Sword Duke Limit\’. Tanpa memedulikan ekspresi tidak senang Grid maupun sang kaisar, Limit terus melanjutkan pembicaraan.

“Organisasi bernama Immortal kini berada di sini, di Titan. Alasan sesungguhnyamu datang ke kekaisaran adalah untuk memburu mereka… bisakah kukatakan begitu?”

“Datang ke sini untuk memburu Immortal?”

Kekaisaran mungkin lebih besar daripada Kerajaan Overgeared, tetapi Limit hanyalah seorang duke sementara Grid adalah seorang raja. Terlepas dari mana pun kebenarannya berada, pada dasarnya sopan santun minimal adalah memperlakukan Grid setara dengan status kerajaan luarnya. Namun Limit sama sekali tidak menunjukkan tata krama tersebut. Seolah-olah seluruh Kerajaan Overgeared telah diremehkan. Melihat aura tempur Grid yang bangkit marah, Limit malah tersenyum tipis.

“Ya, katakan saja.”

Berikut adalah versi yang telah diperbaiki untuk meningkatkan tata bahasa, alur, dan keterbacaan teks dalam bahasa Indonesia, sambil tetap mempertahankan makna asli serta format paragrafnya:

—

Ada beberapa orang yang menyukai pertukaran antara Kekaisaran dan Kerajaan Overgeared. Kaisar Juander meminta gencatan senjata dengan kerajaan kecil. Ia dianggap sebagai salah satu kaisar yang paling tidak kompeten. Bagaimana jika saat ini, Grid menunjukkan sikap permusuhan terhadap Limit, sang wakil para bangsawan?

Loyalitas Limit kepada kaisar akan melemah, dan ia mungkin berpindah haluan ke faksi Permaisuri. Benar. Provokasi Limit terhadap Grid memiliki tujuan yang jelas. Saat ini, Grid berada di ambang batas diprovokasi.

Kegelisahan Grid merupakan situasi yang ideal. Juander akan menjadi sosok yang menyedihkan—diabaikan oleh raja dari kerajaan kecil—sementara Limit, pemimpin faksi Permaisuri, akan semakin menekan raja tersebut. Begitu desas-desus tersebar, posisi faksi Permaisuri akan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

Limit menantikan momen itu.

“…Jika aku mengunjungi ibu kota kekaisaran karena alasan seperti ini, segalanya pasti akan jauh lebih menyenangkan daripada sekarang. Aku juga bisa langsung menghukum mereka dengan tanganku sendiri. Tapi sayang sekali, ternyata para penjahat itu sudah bersembunyi di sini hingga sekarang.”

Namun, Grid tidak terpancing oleh provokasi Limit. Posisinya sebagai salah satu dari dua miliar pengguna terbaik membuatnya lebih bijaksana dan dewasa.

“Tapi ini aneh. Adipati Limit, bagaimana Anda bisa tahu soal Immortal? Apakah Anda yang mengirim Immortal ke Kerajaan Overgeared?”

Grid tidak hanya menahan amarahnya, tetapi juga membalas provokasi Limit dengan cara yang berbeda—memainkan satu pihak melawan yang lain.

“Apakah Anda tidak puas dengan perjanjian gencatan senjata yang dibuat oleh Yang Mulia? Justru karena itulah Anda menyerang Kerajaan Yang Berlebihan, padahal justru Anda yang melanggar perjanjian gencatan senjata yang dibuat oleh Yang Mulia sendiri?”

Grid sengaja menyebut \’Yang Mulia\’ berkali-kali. Hal itu dimaksudkan untuk membuat Limit merasa tertekan karena dinilai melawan kehendak kaisar.

“Tentu saja, itu tidak akan berhasil.”

Grid adalah musuh Kaisar dan akan selalu menjadi musuh di masa depan. Bagi Kaisar, tidaklah sulit untuk melihat bahwa Grid berpihak kepada lawan. Grid berdiri sendiri melawan satu pihak, begitu pula Limit yang melakukan hal serupa. Namun yang mengejutkan, Kaisar justru jatuh cinta kepadanya. Ia tidak menganggap perasaan itu sebagai sesuatu yang konyol. Masalahnya adalah bahwa Limit berada di pihak Permaisuri. Lebih khusus lagi, Kaisar baru-baru ini sering mendisiplinkan Limit dan para Kesatria Merah. Oleh karena itu, ia yakin bahwa tidaklah aneh jika Limit menyimpan dendam terhadap dirinya atau jika Limit berada di balik invasi Kerajaan Yang Berlebihan.

Namun, ia tidak menunjukkan keraguan itu secara terbuka. Mustahil bagi siapa pun untuk meragukan pelayan yang berdiri di hadapannya saat ini.

“Situasinya mulai ribut. Mari kita nikmati makan malam saja.”

Kaisar berusaha menenangkan suasana semaksimal mungkin.

Setelah itu—

‘Apa yang harus kulakukan dengan rendahnya kelas para pejabat sipil ini?’

Grid terlintas pikiran ketika ia melihat daftar nama dan tingkat pendukung yang hadir dalam jamuan makan malam tersebut. Tingkat rata-rata pejabat kekaisaran bahkan lebih tinggi daripada Piaro. Masalah utamanya adalah bahwa Piaro hanya memiliki kelas Petani. Tekanan dari kekuatan kekaisaran sangat besar, dan Grid merasa cemas akan masa depan yang penuh ketidakpastian. Namun, ada seseorang yang bahkan lebih gelisah darinya.

‘Grid itu…’

Wanita cantik yang memancarkan aura dingin, Mercedes. Ksatria Pertama yang memiliki kecantikan memesona itu tak mampu mengalihkan pandangan matanya dari Grid. Jelas sekali itu bukan tatapan biasa—itu adalah kewaspadaan. Mercedes merasa takut pada Grid. Hal ini terjadi karena insting bawaannya dalam menilai bakat dan potensi seseorang tidak mampu sepenuhnya mengukur kedalaman kemampuan Grid. Ada perasaan asing yang menjalar di pundaknya setelah disentuh oleh Grid beberapa waktu lalu. Ini adalah pertama kalinya ia merasakan hal seperti ini, membuat Mercedes semakin bingung.

“Dia tidak penting.”

Duke of Sword, Limit, berjalan ke sisinya dan berbisik, “Hancurkan Grid.”

“Iya, ya…?”

“Kamu tidak perlu membunuhnya sendiri. Katakan saja kepada Grid bahwa kekaisaran memerintahkanmu untuk menyerangnya.”

“Kau ingin memperjelas bahwa kekaisaran menyerang tamu terhormat? Bolehkah aku bertanya mengapa?”

“Niatnya adalah agar Grid mematahkan gencatan senjata terlebih dahulu. Apa yang akan terjadi jika perjanjian gencatan senjata yang dibuat oleh Yang Mulia secara sepihak dihancurkan oleh pihak lain? Itu akan sangat memalukan. Posisi politiknya akan jatuh ke tingkat yang tak terbayangkan.”

“…”

Batas adalah seseorang yang berada di persimpangan antara godaan Permaisuri dan kesetiaannya kepada kaisar. Sekarang dia tampaknya sudah berakar kuat di pihak Permaisuri. Tindakan kaisar dalam menjaga Ksatria Merah justru memberikan hasil terburuk.

Limit berbisik kepada Mercedes yang sedih. “Sang Permaisuri akan memberikan pasukan untuk mendukungmu. Mereka adalah ahli nujum yang handal. Serang Grid ketika dia kembali ke Kerajaan Overgeared.”

“…Saya mengerti.”

Apakah ini benar? Mercedes yakin itu tidak benar. Semua ksatria setia kepada tuannya. Itulah nasib seorang ksatria—tetap setia meski tidak menyukai tindakan tuannya. Mercedes merasa keberadaannya telah ditolak.

Mercedes menggigit bibirnya sampai berdarah saat memandang antara kaisar dan Grid. Di saat yang sama, di Istana Ratu Marie—

“Ini adalah peluang bagus. Kita akan memberi pelajaran pada Grid.”

Veradin, otak di balik rencana Batas yang bergabung dengan pihak Permaisuri, mulai mengumpulkan para elit dari faksi Immortal.

***

**Bab Sebelumnya** | **Bab Selanjutnya**

**Pikiran Rainbowturtle**

(7/14)

**Penerjemah:** Rainbow Turtle
**Editor:** Jay

**OG:** [Link Glosarium]
**Jadwal saat ini:** 14 bab per minggu
**Periksa h**—(tampaknya kalimat ini belum lengkap)